InformationTalkshow

Workshop Animasi dan Desain Grafis

Workshop Animasi dan Desain Grafis

SOLO – Dalam rangka DekaveCreat1veNation 2013 peringatan satu tahun pendirian Program Studi (Prodi) Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta berbagai kegiatan digelar. Diantaranya yaitu Workshop Animasi dan Desain Grafis untuk guru dan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang digelar Senin (16/12).

Workshop tersebut terlaksana atas kerja sama Prodi DKV FSRD ISI Surakarta dan SMK Negeri 2 Wonogiri. Kegiatan yang dihelat di Laboratorium Komputer Gedung IV Lantai 1 Kampus FSRD ISI Surakarta tersebut diikuti oleh sebanyak 20 peserta dari SMK Negeri 2 Wonogiri, masing-masing 15 siswa dan lima orang guru.

Workshop tersebut merupakan sebagai bentuk kepedulian sosial sekaligus untuk menambah kompetensi guru dan siswa SMK dibidang DKV. Adapun materi yang disampaikan seputar pengenalan animasi secara umum, baik merancang presentasi maupun untuk media pembelajaran bagi guru dan siswa.

Kaprodi DKV FSRD ISI Surakarta, Basnendar H menjelaskan pihaknya mencoba mengenalkan DKV dan memberikan ilmu dasar animasi kepada peserta. “Mereka coba kita kenalkan dengan DKV. Kendati mereka dari SMK khusus pembangunan namun yang namanya ilmu kan tak terbatas. Oleh karena itu kita juga memberikan ilmu dasar animasi seperti pengenalan software macromedia flash, tool nya seperti apa. Karena mereka sangat baru dengan itu maka kita beri yang dasar dulu. Semacam icip-icip karena belajar animasi juga butuh waktu” ungkap Basnendar.

Dirinya menambahkan, materi ilmu animasi sejatinya dapat diaplikasikan di mana saja. “Animasi bisa sebagai media pembelajaran guru, untuk pembuatan portofolio atau presentasi. Begitu pula untuk siswa sebagai tambahan kompetensi,” tambah Basnendar

Sementara itu, Dian Ayu Damayanti selaku guru pengajar teknik gambar SMK Negeri 2 Wonogiri yang ikut serta dalam workshop tersebut menilai positif kegiatan ini dan berharap ada masukan ilmu baru. “Ini merupakan hal yang sangat positif. Sebelumnya materi yang diberikan di sekolah baru autocad, ini bisa menjadi penambahan ilmu juga bagi anak-anak,” terangnya. Putradi Pamungkas