Tim KSabar DKV ISI Surakarta berhasil menorehkan prestasi sebagai juara III nasional Lomba Inovasi Digital Mahasiswa (LIDM) 2023 untuk divisi poster digital pendidikan. Prestasi ini merupakan raihan membanggakan bagi Prodi DKV maupun ISI Surakarta. 

Tim KSabar yang dibimbing oleh Rendya Adi Kurniawan, M.Sn. ini diketuai oleh William Setiawan dan beranggotakan Ari Arista beserta Oasis Fadila. Ketiganya adalah mahasiswa DKV angkatan 2022. Karya poster yang dibuat Tim KSabar bertema anti pelecehan seksual pada laki-laki. 

Tema ini diusung sebagai respon terhadap fenomena pelecehan seksual terhadap laki-laki yang nyata terjadi, namun kerap terabaikan. Mereka berharap melalui poster ini dapat memberikan kesadaran bagi masyarakat, bahwa kekerasan seksual dapat terjadi pada siapapun, baik perempuan maupun laki-laki. Selain itu, tema ini juga berkaitan erat dengan Sustainable Development Goals (SDGs) dalam hal gender equality.

Setelah melalui seleksi internal, seleksi nasional, hingga mengikuti babak final, poster karya Tim KSabar berhasil mendapat peringkat ketiga. Karya poster yang mereka buat termasuk terbaik dari aspek karya, presentasi, maupun video behind the scene berdasarkan penilaian tiga juri LIDM 2023.

William selaku ketua merasa bangga karena dapat melangkah sejauh ini dan meraih juara. “Kami melalui proses panjang dari penyusunan proposal, membuat karya, membuat video behind the scene, sampai memaparkan karya poster di depan ketiga juri pada babak final”.

Raihan dalam divisi IV poster digital pendidikan ini pun menjadi kado tepat sebelum peringatan Dies Natalis ke-59 ISI Surakarta. Raihan prestasi Tim KSabar ini menurut Rendya Adi Kurniawan selaku Kaprodi sangat membanggakan sebab berhasil menyisihkan tim-tim lain dari perguruan tinggi se-Indonesia.

LIDM pada tahun 2023 ini mengusung tema “Literasi digital untuk menumbuhkembangkan sumber daya manusia pendidik sebagai talenta nasional menuju Indonesia Maju dengan tatanan kehidupan baru”. Pada babak final, sebanyak 100 tim bersaing dalam lima divisi lomba yang diikuti sebanyak 48 perguruan tinggi yang lolos se-Indonesia.