Kabar membanggakan datang dari Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISI Surakarta. Setelah melalui tahapan seleksi ketat dan pendampingan intensif, Firah Aniq Imtinansyah, mahasiswa DKV angkatan 2023, berhasil lolos seleksi program Asian International Mobility Student (AIMS) 2025.

Aniq menjadi salah satu dari dua perwakilan ISI Surakarta yang akan mengikuti program pertukaran pelajar bergengsi ini. Wakil lainnya adalah Resha Ron Sae dari Prodi FTV. Keduanya menunjukkan performa terbaik dengan meraih skor tertinggi, sehingga berhak melanjutkan pendidikan di Universiti Teknologi Mara (UITM) Malaysia.

Keberhasilan Aniq tidak lepas dari persiapan matang dan dukungan penuh dari Prodi Desain Komunikasi Visual. Aniq sendiri menjelaskan bahwa ia melakukan persiapan mental dan berlatih Bahasa Inggris melalui media sosial selama seminggu sebelum mengikuti tes seleksi.

Hening Laksani, dosen pendamping, memaparkan peran krusial Prodi DKV dalam membekali mahasiswa. “Prodi DKV memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk mengikuti tes Duolingo yang memang dibutuhkan untuk AIMS,” jelasnya. Selain itu, proses seleksi internal Prodi DKV juga melibatkan beberapa indikator penting diantaranya rata-rata nilai Mata Kuliah Bahasa Inggris, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa. keaktifan mahasiswa, dan motivasi keikutsertaan dalam persiapan dan pelaksanaan program.

Prodi Desain Komunikasi Visual juga memastikan adanya sosialisasi komprehensif terkait program AIMS. Mereka turut menyediakan pendampingan dalam persiapan kelengkapan berkas dan memberikan link pembelajaran untuk persiapan tes Bahasa Inggris Duolingo. Lebih lanjut, pada tingkat institusi, pemberian beasiswa untuk mengikuti tes Duolingo secara signifikan membantu mahasiswa.
Aniq mengungkapkan harapannya agar ilmu dan pengalaman yang didapatkan selama student exchange dapat tersalurkan dengan baik kepada para mahasiswa seni dari negara lain.

“Saya berharap segala pencapaian yang didapatkan nanti bisa memenuhi ekspektasi kampus dan menjadi bentuk kontribusi yang berarti bagi DKV dan FSRD ISI Surakarta,” ungkapnya.

Prestasi Aniq ini menjadi bukti komitmen Prodi Desain Komunikasi Visual ISI Surakarta dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul di bidangnya, tetapi juga memiliki daya saing global dan siap berkontribusi di kancah internasional.