Galeri Seni ISI Surakarta pada Jumat (19/8) dipenuhi dengan berbagai karya bermotif tenun. Adalah Mahasiswa DKV ISI Surakarta, Damai Palintah Arafah, yang menghadirkan karya-karya tugas akhirnya dengan tajuk Pameran Privat Memori yang Sri Lestari. Menurut Damai, pameran ini bertujuan untuk mengenalkan tenun asli Kalimantan Barat beserta cerita-cerita yang menyertainya.

Ketika memasuki galeri, pengunjung akan langsung disuguhi penjelasan dan cerita unik di balik tenun Kalimantan Barat. Di dekatnya ada dua kain tenun lebar dengan motif khas pucuk rebungnya. Menariknya, konon para penenun harus memimpikan motif tenun tersebut untuk bisa mulai menenun.

Berlanjut ke sisi dalam galeri, sudah ada 27 foto kecil yang menampilkan orang-orang mengenakan kain tenun. Tidak hanya bisa digunakan sebagai pakaian, ternyata kain tenun Kalimantan Barat dapat dikreasikan menjadi berbagai produk aksesoris. Mulai dari tas, topi, bahkan hingga tali gitar.

Kain tenun dengan kualitas yang baik tentu memiliki nilai ekonomi tinggi. Damai dalam pameran ini juga menghadirkan beberapa karya desain untuk mempromosikan kain tenun Kalimantan Barat. Sampel produk kain tenunnya pun dipajang di pameran ini. Tidak hanya itu, desain untuk keperluan kantor juga dipamerkannya.

Kemudian, di akhir deretan karya-karya, ada logo besar dengan teks ‘ASOSIASI TENUN KALBAR’. Menurut Kaprodi DKV ISI Surakarta, Asmoro Nurhadi Panindias, S.Sn., M.Sn., pameran ini memang merupakan kerjasama yang dilakukan Damai selaku mahasiswa dengan Asosiasi Tenun Kalbar. Dengan menggarap tugas akhir dan bekerja sama dengan asosiasi atau organisasi masyarakat, harapannya kontribusi DKV ISI Surakarta untuk masyarakat menjadi lebih besar.