Institut Seni Indonesia (ISI) Solo menunjukkan daya tarik yang kuat bagi calon mahasiswa baru tahun ini. Melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) Tahun 2025, ISI Solo berhasil menerima 417 calon mahasiswa, angka ini mencapai 96% dari total kuota jalur SNBP yang ditetapkan sebanyak 434.

Dari berbagai program studi yang ditawarkan, Desain Komunikasi Visual (DKV) menduduki peringkat teratas sebagai program studi dengan jumlah pendaftar terbanyak. Empat program studi lainnya yang juga menjadi favorit adalah Film dan Televisi, Tari, Desain Interior, dan Fotografi. Ini menunjukkan minat tinggi generasi muda terhadap bidang seni dan desain yang relevan dengan perkembangan industri kreatif.

Berdasarkan Keputusan Rektor ISI Surakarta Nomor 1/IT6.1/TM.00.00/2025, daya tampung mahasiswa baru ISI Solo untuk tahun akademik 2025/2026 adalah 1435 mahasiswa. Pembagian kuota ini adalah 434 melalui Jalur SNBP, 574 untuk Jalur SNBT-UTBK, dan 427 untuk Jalur Mandiri.

Tingkat persaingan masuk ISI Solo melalui jalur SNBP tahun 2025 cukup ketat. Total pendaftar mencapai 1685 orang, terdiri dari 994 pendaftar pilihan pertama dan 799 pendaftar pilihan kedua. Dari jumlah tersebut, 553 pendaftar merupakan pemohon Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K).

Dari komposisi pendaftar tersebut, sebanyak 417 calon mahasiswa berhasil diterima, dengan rincian 398 calon mahasiswa dari pilihan pertama dan 19 dari pilihan kedua. Menariknya, jumlah mahasiswa yang diterima melalui jalur KIP-K mencapai 140 orang, menunjukkan komitmen ISI Solo dalam mendukung akses pendidikan bagi semua kalangan.

Rektor ISI Solo, Dr. I Nyoman Sukerna, S. Kar., M. Hum, menyatakan bahwa capaian ISI Solo pada jalur SNBP 2025 ini telah sesuai dengan target yang diharapkan. “Nisbahnya satu banding empat, artinya tingkat keketatan masuk ISI Solo ini jalur SNBP lebih baik lagi, dari 1685 pendaftar kita menerima 417 calon mahasiswa,” ungkapnya pada Rabu, 19 Maret 2025.

Pencapaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi ISI Solo, tetapi juga menunjukkan bahwa Program Studi Desain Komunikasi Visual memiliki daya tarik yang kuat dan menjadi pilihan utama bagi banyak calon mahasiswa di Indonesia.