2 Mahasiswa DKV Lolos Kampus Mengajar III
June 20, 2022 2022-09-05 23:082 Mahasiswa DKV Lolos Kampus Mengajar III
Prodi DKV FSRD ISI Surakarta meloloskan dua mahasiswa dalam Kampus Mengajar Angkatan 3 tahun 2022. Hal ini menjadi pencapaian yang sangat membanggakan karena dapat meneruskan tradisi lolos dalam Program Kampus Mengajar. Sebelum ini, mahasiswa DKV ISI Surakarta juga lolos di angkatan pertama dan kedua.
Kedua mahasiswa yang lolos di angkatan ketiga tersebut berasal dari angkatan 2019. Mereka adalah Nur Hamidatur Rohmah dan Diky Aldiansyah. Keduanya sebelum terjun mengajar di sekolah diberikan pembekalan secara daring. Materi pembekalan berupa pembelajaran literasi dan numerasi.
Kampus Mengajar ini merupakan suatu gagasan kurikulum baru. Kegiatannya berfokus pada literasi dan numerasi dan penguatan profil pelajar Pancasila. Latar belakang diusungnya kurikulum ini yaitu untuk memulihkan adanya learning loss yang dialami oleh siswa akibat pandemi. Oleh karena itu, mahasiswa peserta Kampus Mengajar tahun ini diberikan tantangan untuk berkolaborasi dengan tenaga pendidik di daerah. Tujuannya agar penyelenggaraan kurikulum dapat maksimal.
Baca juga: 2 Mahasiswa DKV Lolos Kampus Mengajar II
Setelah melalui pembekalan, mahasiswa yang terpilih dalam program Kampus Mengajar ini diberi penugasan sejak 10 Januari-Juni 2022. Penarikan hingga masa bakti selesai akan dilaksanakan pada bulan Juli 2022.
Nur Hamidatur Rohmah mendapat lokasi mengajar di SD Kristen Triwindu, Surakarta. Ia bersama dengan 4 mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya. Program kegiatan yang mereka jalankan berupa revitalisasi perpustakaan, pojok literasi, kelas tambahan untuk siswa yang kesulitan belajar. Selain itu juga ada nonton bareng nusantara, kelas kreatif ramah lingkungan, go green bersama, workshop teknologi, dan mendampingi guru dalam kelas.
Sedangkan Diky Aldiansyah berada di SD Negeri Sapuran, Wonosobo, Jawa Tengah. Ia bersama 4 anggota tim mahasiswa lainnya dengan program kegiatan, seperti pendampingan belajar siswa, Sabtu kreatif, revitalisasi perpustakaan, pojok literasi, kegiatan Jumat pagi, pembelajaran kreatif (wayang modern), dan pendampingan belajar khusus membaca.
Menurut Diky Aldiansyah, dengan menghadirkan mahasiswa diharapkan bisa menjadi kegiatan yang sangat berguna bagi siswa siswi sekolah dasar yang mengalami learning loss terutama sekolah yang berada di pedalaman (tertinggal). Sedangkan, menurut Nur Hamidatur Rohmah banyak manfaat dengan mengikuti program ini, seperti menambah jejaring dan pengalaman baru dan berbeda dengan lingkungan seni.
Sementara itu, Kaprodi DKV ISI Surakarta, Asmoro Nurhadi Panindias, S.Sn., M.Sn mengatakan melalui raihan prestasi dari kedua mahasiswa yang lolos ini merupakan hal yang sangat membanggakan dan sekaligus mendukung program Kampus Mengajar yang merupakan bagian dari MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) yang telah dicanangkan oleh Kemendikbudristek, serta dalam rangka memenuhi IKU (Indeks Kinerja Utama).